Kurang lebih selama 24 bulan kita berada dalam situasi pandemic covid 19. Kondisi ini bukan saja merenggut korban nyawa yang begitu besar tapi juga meluluhlantahkan sendi-sendi ekonomi bangsa hingga menuju pada kelumpuan. Tingkat produksi berada pada titik nadir yang paling rendah, masyarakat kehilangan daya beli dan konsumsi, pertumbuhan ekonomi begitu lambat dan rendah hingga masyarakat kita terpaksa terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang akut. Provinsi NTT yang selama ini merupakan salah satu Provinsi Termiskin Secara Nasional, Justru semakin terpuruk akibat bencana pandemic covid 19 ini. Disisi lain, sector informal seperti UMKM, para pelakunya tidak dapat berbuat banyak akibat sulitnya mendapatkan akses layanan produk dan jasa perbankan.
Menyadari kondisi inilah maka Prodi EKonomi Pembangunan FEB Unimor Merasa Terpanggil Untuk Membuat Kajian Dalam Bentuk Diskusi Ilmiah Secara Virtual Berupa Webinar Nasional, Dengan Tema diusung Adalah: ‘Strategi Pengentasan Kemiskinan Melalui Keuangan Inklusif Pada Masa Pandemi Covid 19”. Menurut Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah (1) Agar Pemda Kab. TTU Juga Mendapatkan Input Sehingga Pada Gilirannya Mampu Merumuskan Kebijakan Pembangunan Yang Berkualitas/Inklusif (2). Memberikan Edukasi Bagi Masyarakat dan juga Mahasiswa Tentang Konsep Pembangunan Yang Berkeadilan Serta Bagaimana Para Pelaku UMKM Bisa Mendapatkan Akses Layanan Jasa Keuangan Dari Sektor Perbankan Dalam Mendukung Kegiatan Ekonomi Produktif.
Editor : Ismi Andari